Assalamu’alaikum
Warahmatullah Wabarakatuh………
Hi sahabat
tani….
Di pos
kali ini, saya akan membahas tentang perkembangan E-commerce di bidang
agribisnis.
E-commerce????
Masih terdengar asing ya?
Sebelum saya membahas tentang perkembangan E-commerce
di bidang agribisnis, saya akan menjelaskan arti E-commerce.
E-commerce
adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui
sistem elektronik seperti internet atau televise, www (website) atau jaringan
komputer lainnya. Atau lebih mudahnya belanja online, ada penjual dan pembeli.
Kenapa
harus menggunakan E-commerce pada bidang agribisnis
- Karena E-commerce dapat diakses banyak orang kapan dan dimana saja. Pada dunia bisnis ini merupakan suatu peluang. Penjual di bidang agribisnis lebih berkesempatan menjual barang lebih banyak dibandingkan menjual barang pada suatu toko yang terdapat jam buka dan jam tutup
- Karena menimbulkan harga saing yang kompetitif. Konsumen dapat membandingkan harga dari berbagai penjual dengan kualitas yang sama, sehingga kepuasan konsumen dapat terpenuhi dengan membeli produk dengan harga terbaik. Selain itu, penjual dapat mengetahui harga yang ada di pasaran, sehingga penjual tidak menjual dengan harga yang terlalu tinggi atau terlalu rendah
- Karena membebaskan petani dari harga yang merugikan. Bukan rahasia lagi jika petani kerap rugi karena harga di pasaran yang anjlok. Hal ini terjadi biasanya karena panen raya, sehingga petani tidak bisa menjual dengan harga yang menguntungkan
- Karena petani dan konsumen jadi tahu produk baru di pasaran. Misalnya bibit baru yang kemudian menjadi tren. E-commerce juga merupakan sumber informasi untuk petani.
Dari
penjabaran di atas kita tahu bahwa E-commerce menguntungkan petani.
Dulu
petani harus menunggu petugas penyuluh pertanian untuk mengetahui informasi
terbaru mengenai bibit baru, pupuk yang lebih efektif, dan masih banyak lagi. Tidak
semua petani di desa punya televisi atau radio. Informasi berjalan lebih
lambat. Penjualan produk pertanian juga terbatas pada daerah petani saja, hal
ini yang menyebabkan harga produk menjadi murah apalagi saat panen raya.
Dengan
E-commerce petani dapat menjual produk (sayur, buah, ikan, daging, bibit,
benih, pupuk, alat pertanian, dan masih banyak lagi) dengan harga yang kompetitif
tanpa melalui tengkulak, memperoleh informasi terbaru, dan E-commerce dapat menarik
minat pemuda sebagai generasi penerus untuk terjun di dunia pertanian. Hal ini
sangat penting bagi dunia pertanian, karena banyak generasi muda yang tidak
tertarik dengan dunia pertanian. Alasan generasi muda tidak melirik bidang
pertanian karena kegiatan yang melelahkan, kotor, dan harga jual yang sering
anjlok. Contoh E-commerce di bidang pertanian di Indonesia adalah
keranjangsayur.com, kebuntani.com, tokobenih.com, dan masih banyak lagi
Wah bidang
agribisnis semakin maju ya sahabat tani……
Semoga
dengan adanya E-commerce dunia pertanian semakin baik dan berkembang ke arah
yang positif
Sekian
postingan saya kali ini.
Wassalamualaikum Warahmatullah
Wabarakatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar